Kitab : Bidayatul Hidayah

Bab    : Menjauhi kemaksiatan

Hal     : 62

  • Apapun yang kita lakukan di dunia pasti akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat
  • Manusia setelah dibangkitkan dari kematian, pasti akan ditanyakan setiap perkara-perkara yang ia lakukan selama di dunia.
  • Kelak ketika di akhirat, anggota badan yang melakukan dosa akan berbicara dengan jujur apa yang telah diperbuat selama hidup, sebagaimana lisan berbicara.
  • Sering-seringlah mengkaji arti dari setiap ayat-ayat Al-Qur’an yang banyak membahas tentang siksa dunia, akhirat. Yang dapat membuat kita takut, dan dapat memacu diri untuk bisa lebih giat beribadah. Jangan hanya mengkaji ayat-aayat yang erisi kabar gembira saja.
  • Kita yang masih muda dan sehat alangkah baiknya memperbanyak amal dan ibadah, jangan hanya leha-leha, berfoya-foya. Karena hal tersebut lebih dicintai Allah daripada orang tua yang rajin beribadah.
  • Perbanyaklah mengingat tentang kematian, berusaha mendekatkan diri kepada Allah, jangan hanya menunggu sampai tua. Karena kita tidak tahu kapan kematian akan menghampiri kita.
  • Jangan pernah berpikiran kalau di akhirat kelak kehidupan kita bahagia, sejahtera. Itu tergantung dari apa yang kita perbuat selama di dunia.
  • Kelak ketika di akhirat tangan, kaki, dan seluruh anggota badan kita akan berbicara, dan lisan yang biasa kita pergunakan untuk berbicara akan membungkam dengan sendirinya, dan tidak akan bisa membuat alasan apapun atas perbuatan yang kita perbuat.
  • Jangan sekali-kali mencoba dalam hal kemaksiatan, karena ia pasti akan mudah terjerumus, dan ia akan merasa kecanduan dan bingung.
  • Kelak ketika kita di akhirat kita tidak akan punya alasan lagi untuk mengelak pertanyaan yang Allah ajukan kepada kita. Kita hanya bisa diam terpaku dan “ sendiko dawuh “ atas ketetapan yang Allah berikan kepada kita dari hasil jerih payah perbuatan baik buruk yang kita lakukan selama di dunia.
  • Dalam kehidupan pasti manusia akan sulit utnuk menghindari dari yang namanya maksiat, tapi jika kita berusaha untuk memusatkan pikiran dan hati kita kepada ALLAH maka secara otomatis perbuatan kita juga akan mengikuti jalan hati dan pikiran kita.
  • 7 anggota badan yang harus ekstra kita awasi karena mereka inilah anggota badan yang mudah sekali untuk terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan dan kedurjanaan:   MATA, TELINGA, LISAN, PERUT, FARJI, TANGAN,  dan KAKI.
  • Niat yang ada dalam hati kita adalah setengah dari kelakuan hati/ amal hati.
  • Salah satu cara untuk mensyukuri ni’mat yang Allah berikan adalah dengan melakukan ketaatan kepada-Nya.