Author: Komit AlMuhsin

BAYANG LARON DI BAWAH PHILIPS 12 WATT

Penulis: Zayyina Millati Ashfa   “Kang, menurut sampeyan, manakah yang lebih pantas memimpin? Mereka yang fokus pada perubahan serta tujuan atau mereka yang fokus pada perubahan pada dirinya agar lebih baik dalam mengabdi untuk negeri?” Kang Alif menanyaiku sembari mengisap rokoknya dalam-dalam. Malam kian larut. Puluhan laron menyerbu memutari sang philips 12 watt di bawah kap lampu yang tergantung pada tiang bambu. Jalanan di hadapan kami lengang. Kopi yang disajikan sejak isya’ sudah dingin. Jam piket ronda menjaga gerbang pondok akan berakhir sebentar lagi. Aku tahu Kang Alif menanyaiku begitu setelah ia melihat barisan baliho bergambar caleg dari masing-masing...

Read More

Konsumsi Makanan Halal-Haram Ditinjau dari Kacamata Ilmiah

Makanan adalah kebutuhan bagi setiap orang yang bertujuan untuk memberi pasokan energi kehidupan. Namun, dalam perolehannya hendaknya diperhatikan bagaimana kehalalannya. Entah secara wujud fisiknya atau proses-proses yang melatarbelakangi didapatkannya makanan. Hal tersebut karena berhubungan dengan jasad atau tubuh yang menjalankan aktivitas kehidupan. Nabi Saw. bersabda : عَنْ أَبِي عَبْدِ اللهِ النُّعْمَان بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : إِنَّ الحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الَحرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الحَرَامِ كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ...

Read More

Selayang Pandang Program Pondok

Pondok Pesantren Salafiyah Al Muhsin adalah Pondok Pesantren yang berlokasi di daerah Ngropoh, Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Di tengah perkembangan zaman teknologi, PPS Al Muhsin masih menajaga tradisi salaf. Kata salaf dalam bahasa Arab berarti kuno, terdahulu, klasik, dan tradisional.   Diantara yang menjadi ciri pondok pesantren salaf adalah sistem pengajian masih menggunakan kitab kuning, ngaji bandongan, tulisan pegon, dan lain-lain. Hal utama adalah pengasuh pesantren menjadi figur sentral para santri. Bahkan bisa dibilang Pengasuh Pondok Pesantren yang santri Al Muhsin menyebut Abah dan Ibuk menjadi sosok yang dekat dengan santri. Kedekatan inilah membuat para santri...

Read More

Analisis Mengenai Arti Hidup dan Makan Secara Tersirat

Kehidupan dibangun oleh beragam hal, salah satunya yang menunjukkan ciri makhluk hidup adalah makan. Jika dipahami lebih lanjut timbul pertanyaan, “Hidup untuk makan” atau “Makan untuk hidup”. Kedua konsep tersebut menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan. Jika yang dipahami hidup untuk makan maka tujuannya untuk mencari makan dan kekenyangan. Sementara jika yang dipahami adalah makan untuk hidup maka yang dimaksud adalah makan untuk bekal hidup. Memang tampak seperti permainan kata, tetapi dari segi makna akan sangat berbeda. Kedua konsep tersebut jika dirunut bisa mengacu pada perbedaan hewan dan manusia dalam hal menjalani hidup. Jika hewan, setelah makan tidak memungkinkan adanya...

Read More

Kematian Perspektif Psikologi dan Agama

Kematian merupakan suatu keniscayaan, tidak satupun yang bernyawa dapat luput dari cengkeramannya. Namun, keniscayaan itu semestinya tidak menjadikan kita pesimis. Apalagi jika kita harus yakin bahwa kematian mengantarkan kita kembali kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pengampun. Hal ini merupakan sebuah kutipan awal dalam bukunya Quraish Shihab, “Kematian adalah Nikmat”. Kematian sendiri merupakan sebuah entitas pasti dalam ranah kehidupan kita sebagai makhluk hidup. Sebelum menilik tentang kematian itu sendiri pernahkah kalian berfikir bahwa eksistensi kita di dunia ini juga merupakan sebuah privilege yang diberikan oleh Tuhan? Sayangnya terkadang kita lupa bahwa anugerah yang kita jalani hari ini merupakan...

Read More

video

Loading...