Oleh : Arina Zulfa
Berselimut pada hamparan bumi
Berselimut dengan sejuta nestapa
Hening mengendap dalam hati
Tetapi makar hiruk pikuk lebih mengkudeta
Aku, seolah berada di antara keremangan
Gelap tidak
Terang pun juga tidak
Tak terdefinisi pula
Kejam, waktu menyiksaku
Memenjaraku dalam angan
Memenjaraku dalam setiap langkah diri
Seakan menetap bagai stempel
Sungguh kuingin berhibernasi
Menyelam sejauh alam mimpi
Agar kulupa segalanya
Lupa akan semua tumpukan masalah