Kitab : Tanbighul Ghofilin
Bab : Hikayah (Beberapa Cerita)
Hal : 228-229
Pembahasan :
Diceritakan dari Ahnaf bin Khois :
Ahnaf datang ke Kota Madinah untuk bertemu Umar bin Khattab, pada saat itu ada serombongan orang yang sedang mendengarkan pidato Kabil Akbar. Dalam pidatonya ada cerita ketika datangnya ajal Nabi Adam, beliau berkata, “Ya Robbi, musuhku sangat senang kalau aku meninggal”. Diakatakan pada Nabi Adam, “Hei Adam, sesungguhnya kamu akan dikembalikan ke surga, tapi iblis tidak akan mati supaya iblis merasakan sakitnya orang mati yang dulu maupun besok”. Nabi Adam berkata pada Malaikat Maut, “Terangkan padaku bagaimana sakitnya orang mati”. Setelah Malaikat menerangkan, Nabi Adam berkata, “Ya Allah, Allah yang mencukupiku”.
Saat kabar Nabi Adam akan meninggal tersebar, orang-orang ramai. Mereka berkata, “Semoga ayahnya Nabi Ishaq dibelas kasihi oleh Allah. Bagaimanakah rasanya orang mati ? “. Nabi Adam tidak mau menerangkan tapi orang-orang merasa penasaran. Kemudian Nabi Adam menjelaskan jika dunia ini akan berakhir. Saat ditiupnya sasangkala maka terdengarlah suara gemuruh yang menyebabkan sebagian makhluq tidak sadar, sedangkan sebagian yang lain gila.