Kitab : Tanbihul Ghofilin
Bab : Hikayah (Beberapa Cerita)
Hal : 231-232
Pembahasan :
Dalam suatu riwayat wanita belum sampai melahirkan. Maka Jurait bertanya pada wanita, “Dimana aku memperkosa kamu?”. Wanita tersebut menjawab di bawah pohon di bawah mushola Jurait. Jurait pun bertanya pada pohon tersebut “Hei pohon beritahulah siapa lelaki yang memperkosa wanita ini!”. Kemudian tiap dahan pun menjawab “Orang yang menggembala domba”. Setelah itu Jurait menunjuk (menyentuh dengan telunjuk) perut wanita tersebut dan berkata, “Hei bayi dalam kandungan, siapakah bapakmu?”. Maka bayi dalam kandungan menjawab dari dalam perut wanita tersebut, “Bapakku adalah penggembala domba”. Maka Raja yang menuduh Jurait meminta maaf dan berkata, “Ijinkanlah aku membangun kembali musholamu dengan menggunakan emas”. Kemudian Jurait menolaknya. Dengan perak pun Jurait masih menolaknya. Jurait ingin dengan tanah saja seperti sebelumnya. Maka beramai-ramai mereka membangun mushola.
Diriwayatkan dari Mujahid, “Tidak ada bayi lahir yang bisa langsung berbicara kecuali empat bayi yaitu, Isa bin Maryam, Temannya yang mempunyai parit, Temannya Jurait Ar-Raghibi, dan yang menemani Nabi Yusuf.” Ini adalah firman Allah.