Kehidupan tidak hanya dihuni oleh populasi manusia yang sama persis dari nenek moyang Homo sapiens hingga saat ini. Sejak Allah menciptakan gen awal di spesies manusia modern, selalu ada kegiatan pemilahan alami dalam tubuh yang menyeleksi gen-gen dalam lokus kromosom. Hal ini dikarenakan antar manusia yang berpasangan mengadakan siklus seksual yang menyebabkan adanya persilangan materi genetik dari ayah dan ibu. Bahkan Allah juga memang sudah menggariskan firmannya dalam kitab suci bahwa manusia diciptakan dari jenis manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal. Sungguh karunia yang sangat besar dari adanya semua itu yang dalam biologi dikenal dengan genetika.

Allah berfirman dalam Alquran Surat Al-Hujurat ayat 13 sebagai berikut

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti,” (Q.S. Al-Hujurat [49]: 13).

Pada tahun 1953, Francis Crick dan James Watson menemukan struktur heliks ganda DNA. Teori genetika atau pewarisan sifat sudah ada lebih dahulu, namun bentuk molekul ditemukan belakangan. Pada mulanya penelitian genetika diawali oleh Gregor Johan Mendel dari hasil percobannya menyilangkan tanaman ercis (Pisum sativum) dari kebun belakang gereja. Mendel melakukan percobaannya atas hipotesis Aristoteles.

Sumber: Plantlet.org

Sumber: Plantlet.org

Genetika adalah ilmu yang membahas tentang pewarisan sifat dari individu kepada keturunan dengan pola khusus yang mendasari penurunan sifat tersebut. Ada pengertian secara klasik bahwa dalam genetika terdapat hukum segregasi dan random assortment yang dihasilkan dari penelitian Mendel. Dengan demikian, hukum Mendel merupakan dasar utama mempelajari genetika keturunan dengan perbandingan fenotip atau genotip berdasarkan pola hereditas. Sementara genetika saat ini sudah dikolaborasikan dengan genetika molekuler yang mengungkap adanya gen dalam segmen DNA yang dalam nukleotidanya membawa informasi genetik tertentu.

Gamet dihasilkan dari proses meiosis yaitu salah satu jenis pembelahan sel pada makhluk hidup. Pewarisan sifat pada manusia ditentukan dalam proses fertilisasi yakni pada waktu terjadinya meiosis. Meiosis berbeda dari mitosis yang hanya terjadi sekali dalam satu siklus. Meiosis terdiri dari dua tahapan yakni meiosis I dan meiosis II. Pada meiosis I inilah tahapan yang paling penting penentu sifat manusia berupa peristiwa sinapsis dan pindah silang.

Perwujudan terjadinya pindah silang adalah terbentuknya kiasma yang menjadi palang persilangan antar kromosom homolog sebelum memisah. Sebelum terjadinya peristiwa pindah silang, kromosom homolog telah melakukan penggandaan yakni masing-masing memiliki kromosom saudara yang nantinya masing-masing kromosom homolog akan memisah sewaktu anafase I. Sementara kromosom saudara akan memisah sewaktu anafase II.

 

Sumber: Plantlet.org

Sumber: Plantlet.org

 

Lalu bagaimana kromosom itu bisa mempengaruhi perbedaan genetik setiap manusia? Di dalam kromosom terdapat DNA yang menjadi unit dasar pembawa sifat pada manusia karena di dalamnya terdapat gen. Di dalam gen tersebut mengkode alel-alel yang berbeda untuk sifat yang berbeda pula. Adanya alel-alel ini, dalam sebuah persilangan atau perkawinan individu seolah ada pengacakan kode-kode penentu sifat manusia sehingga akan timbul variasi dan keanekaragaman yang berbeda. Variasi genetik pada keturunan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pemilahan bebas pada kromosom, pindah silang, dan fertilisasi acak. Selain itu juga disebabkan oleh adanya mutasi, migrasi atau rekombinasi DNA.

Variasi gen pada kromosom dikenal dengan istilah alel. Misalnya gen tinggi TT untuk gen dominan dan gen rendah tt untuk gen resesif. Keturunan akan menjadi Tt yang menunjukkan tubuh tinggi tetapi membawa gen pendek. Pada perkawinan berikutnya jika gen Tt dengan Tt akan menghasilkan keturunan  25% TT (tinggi), 50% Tt (tinggi), dan 25% tt (pendek). Contoh ini baru untuk yang dua alel yang berbeda. Bagaimana dengan manusia yang memiliki banyak gen misalnya ada tinggi, rendah, kulit putih, kulit gelap, hidung mancung, hidung pesek, dan masih banyak lagi. Alel yang ada jika diacak dari satu persatu tentunya akan menjadi manusia dengan karakteristik yang berbeda. Makanya ada orang Arab dengan hidung mancung dan berpostur tinggi sementara orang Asia Tenggara yang berpostur kecil dan hidung pesek.

Pemilahan Bebas Kromosom

Proses ini terjadi saat proses meiosis I pada tahap metafase. Kromosom berjajar di satu lempeng yang sama. Setiap kromosom pada manusia selalu berpasangan yang disebut dengan kromosom homolog atau kembaran. Katakan jika ada kromosom A dan B, masing-masing memiliki kromosom homolog yaitu A1 dan A2, B1 dan B2. Keempat ini memiliki kombinasi A1 berpasangan dengan B1, A1 dengan B2, A2 dengan B1, dan A2 dengan B2 sehingga total ada 4 kombinasi. Gamet pada manusia berjumlah 23 yang bersifat haploid (setengah dari total kromosom manusia yaitu ½ 46= 23). Manusia memiliki kombinasi gamet dari ayah dan ibu sehingga total kombinasi menjadi 2 pangkat 23 yang berjumlah sekitar 8,4 juta. Hal ini yang mendasari perbedaan karakteristik manusia dari jumlah kombinasi 8,4 juta.

Pindah silang

Akibat adanya pemilahan bebas kromosom, kombinasi gen yang diwarisi dari orang tua sangat beraneka ragam sehingga bisa dipastikan tidak ada orang yang sama persis. Peristiwa pindah silang akan dihasilkan kromosom rekombinan yaitu kromosom individu mengandung gen orang tua. Peristiwa pindah silang terjadi pada tahap profase I  pada meiosis I yaitu saat kromosom homolog saling berpasangan longgar. Di antara dua kromosom homolog dihubungkan dengan kiasma, dan di sinilah terjadinya pindah silang.

Fertilisasi acak

Peristiwa penyatuan gamet jantan dan betina menjadi zigot yang diploid (46 kromosom) ada sekitar 70 triliun. Jika dikombinasikan dengan proses pindah silang dan pemilahan bebas pada kromosom maka jumlahnya akan sangat besar. Bahkan jumlah populasi manusia saat ini tercatat 8 miliar jiwa terakhir Juli 2022 (Kompas.com). Jika ditotal dari awal manusia pertama di bumi mungkin tidak sampai 70 miliar. Jadi benar-benar semua manusia diciptakan dengan berbeda-beda.

Jika manusia diciptakan dengan kesamaan atau bahkan kloning salah satu teknik dalam bioteknologi maka akan susah mengenali satu demi satu manusia. Adanya perbedaan itulah bisa dibedakan sehingga bisa dihafalkan ciri-cirinya agar saling mengenal sesuai dengan surat Al-Hujurat di atas.

Demikian, ilmu genetika dengan dasar persilangan Mendel sampai genetika molekuler yang membuka mata di banyak bidang sehingga permasalahan seperti penyakit, pengobatan, dan sosial bisa teratasi. Genetika bukan sekadar teori yang diajarkan di bangku sekolah tapi benar-benar ada dengan bukti yang sudah sangat jelas kebermanfaatannya dalam banyak dimensi kehidupan.

Sungguh, Allah menciptakan manusia yang sangat kompleks dengan pengaturan molekuler yang terorganisir sebagai bagian dari ilmu genetika. Genetika juga merupakan bukti kuasa Allah kepada manusia sebagai insan terbaik diantara semua organisme lain di muka bumi sehingga dengan adanya perbedaan dan variasi itulah manusia bisa saling kenal mengenal.

Dengan adanya syariat pernikahan maka proses pewarisan sifat akan terus berlanjut dengan banyak kombinasi karakteristik yang berbeda-beda. Ayat tersebut menambahkan bahwa ketakwaan setiap hamba itu yang menentukan kemuliaan seseorang. Jadi dalam hal ini, perbedaan suku, bangsa, ataupun ras bukan hal yang menunjukkan kemuliaan seseorang.

Penulis : Arina Zulfa

 

Referensi:

Campbell, Neil.A, J. B. Reece. Dkk. (2008) Biologi Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga

https://Scholar.unand.ac.id

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/06/09/165250082/populasi-manusia-juni-2022-diklaim-mencapai-8-miliar-benarkah

https://quran.kemenag.go.id/surah/49

https://plantlet.org/linkage-and-recombination-part-1-chromosomal-theory-linkage-crossing-over/